Sabtu, 18 Desember 2010
sadako
Telah ditemukan mayat seorang gadis muda berusia belasan tahun dalam sebuah sumur tua ditengah pemukiman penduduk di desa TEITAN.
Pihak berwajib setempat tak pernah menemukan sebab kematian gadis tersebut, yang dapat diketahui hanya bahwa gadis itu tinggal bersama neneknya di pinggiran desa Teitan.Pada tahun 1987
Sang nenek yang mengetahui cucu satu satunya telah tewas hanya mampu memberi keterangan bahwa sang cucu memang telah menghilang dari rumah sejak dua hari sebelumnya
Tak ada keterangan lain mengenai kematian gadis tersebut.
Akhirnya pihak berwajib menutup kasus tersebut karena setelah lima bulan di lacak tidak ditemukan titik terang.
Pada pertengahan tahun 1988
muncullah berita yg menggegerkan kampung teitan beberapa orang kerap kali melihat penampakan arwah sadako tengah berdiri berdiam di pinggir sumur tua tempat dimana mayat nya ditemukan.
Kejadian ini lantas membuat kampung teitan menjadi mencekam, Tiap senja beranjak gelap warga kampung Teitan menutup pintu rumah mereka rapat rapat, Para pekerja yang biasanya pulang tengah malam Kini memilih pulang lebih awal.
Penampakan arwah sodako biasanya muncul setelah lonceng dikuil kampung tersebut berbunyi dua kali yang menandakan tengah larut malam.
Berikut cerita dari salah seorang warga yg bernama bapak wanatabe...
Pak wanatabe yg saat itu baru mulai bekerja pada sebuah perusahaan jasa, pulang larut malam, pak wanatabe pulang bersama kedua temannya
Berikut kisah yg di tuturkan pak wanatabe...
Saat itu kukira hampir pukul satu dini hari, Aku bersama dua temanku pulang berjalan kaki, Karena tak ada kendaraan pengangkut.
Aku agak mabuk malam itu, karena habis minum minum dengan kedua temanku, Sepulang menjamu klien.
Kami melewati kampung Teitan, tempat dimana sering terlihat penampakan arwah sadako, kami sama sekali lupa bahwa pada pertengahan malam itu, Sedang gempar gemparnya pembicaraan orang Mengenai penampakan arwah sadako.
Ketika tiba saatnya kami menelusuri tengah kampung tampaklah oleh kami sumur tua yg kerap dibicarakan orang karena arwah penasaran gadis muda tersebut.
Kami seketika terkesiap manakala langkah kami semakin mendekati sumur tersebut, saat itu lonceng di kuil kampung berdentang dua kali hal yang biasa menandakan kemunculan arwah penasaran sadako.
Langkah kamipun terasa makin berat, dicekam ketakutan yg teramat sangat, tiba tiba kami mendengar suara air beriak dari dalam sumur, kami membeku seketika tak sanggup meneruskan langkah.
Sekonyong konyong kami melihat kemunculann sebentuk kepala dengan rambut hitam panjang dari dalam sumur, semakin lama semakin beranjak naik, aku menahan nafas demi melihat pemandangan itu, kedua temanku mengigil ketakutan kemudian tampaklah oleh kami seutuhnya wujud arwah tersebut. Seorang gadis dengan wajah amat pucat, berambut hitam panjang dengan diselubungi kain putih berlumuran darah, darah yang nampaknya masih segar.
Seperti baru saja melumuri kain putih itu.
Gadis itu dengan wajah pucat memandang kearah kami
Tuhan....rasanya lebih baik bumi langsung menelan kami saja saat itu, aku membeku kurasakan seluruh bagian tubuhku membatu tak dapat kugerakan, kedua temanku juga dalam kondisi yang sama. Lebih parah temanku nobuki dia menghidap asma nafasnya tersengal sengal.karena rasa takut yang mencekam.
Aku tak ingat berapa lama arwah gadis itu berdiri menampakan dirinya yang pasti kurasakan saat itu waktu berhenti lalu kemudian gadis itu melayang beberapa saat melihat kearah kami dengan wajah pucat pasi, tanpa sedikitpun ekspresi.
Lalu gadis itu kembali memasuki sumur tua, aku masih mematung kedua temanku masih pias, kerena kejadian tersebut, namun kami mendengar suara air disumur tua itu briak kencang seolah olah ada gelombang didalamnya, belum hilang rasa takut luar biasa kami, tiba - tiba arwah itu muncul kembali, dengan penampakan wajah yg lebih pucat dari sebelumnya. arwah tersebut kembali muncul, rambut hitam panjang tubuhnya berselubung kain putih namun kain itu tidak lagi berlumuran darah segar, seperti pada penampakan yg pertama, kain yang menyelubungi tubuh arwah itu kini putih bersih namun semakin menampakan wajah pucatnya.
Lalu arwah tersebut melayang menuju kearah kami, rasanya lama sekali namun semakin pasti arwah itu menuju kearah kami, kedua temanku beringsut kebelakang tubuhku, nobuki semakin menderita karena asmanya semakin menyiksanya.
Perlahan arwah tersebut mendekati kami, hawa dingin yang luar biasa menyergap menggigit kulitku, menusuk hingga ketulang tulangku.
Arwah gadis itu melayang layang diatas kami, tak dapat kami lukiskan suasana mencekam saat itu, yang ada dipikiranku bahwa ia akan memakan kami, atau mencekik leher kami atau menarik kami kedalam sumur tua bersamanya.
Dia masih melayang diatas kami, tiba tiba..!!! dia perlahan turun menghampiriku, Tuhan selamatkanlah aku dia benar benar dihadapan wajahku, dengan tatapan kosong dan wajah dinginnya menghembuskan hawa yg luar biasa dingin, tubuhku membeku tak sanggup bergerak, bahkan nyaris tak sanggup bernafas. Lalu dengan suara yang nyaris membuat jantungku lepas..dia menggumamkan bibirnya, dan aku sempat mendengar kata kata yang keluar dari kerongkongan yg tampak kering itu, aku dengar dia mengucap.............
Rinso memang hebat yaaaakkkkk.....!!!!!!
Lihat neh bajuku yg tadi kotor jadi putih bersih lagi...!!!!!
hehehehehehehehe......!!!!!
Serius amat cieh bacanya......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar