Selasa, 21 Desember 2010

alam dan manusia


Aku mendengar anak sungai merintih bagai seorang janda yang menan gis meratapi kematian anaknya dan aku kemudian bertanya, "Mengapa engkau menangi s, sungaiku yang jernih?' Dan sungai itu menjawab, 'Sebab aku dipaksa mengalir k e kota tempat Manusia merendahkan dan mensia-siakan

diriku dan menjadikanku minuman-minuman keras dan mereka memperalatkanku bagai p embersih sampah, meracuni kemurnianku dan mengubah sifat-sifatku yang baik menja di sifat-sifat buruk." Dan aku mendengar burung-burung menangis, dan aku bertany a, "Mengapa engkau menangis, burung-burungku yang cantik?" Dan salah satu dari b urung itu terbang mendekatiku, dan hinggap di hujung sebuah cabang pohon dan ber kata, "Anak-anak Adam akan segera datang di ladang ini dengan membawa senjata-se njata pembunuh dan menyerang kami seolah-olah kami adalah musuhnya. Kami sekaran g terpisah di antara satu sama yang lain, sebab kami tidak tahu siapa di antara kami yang bisa selamat dari kejahatan Manusia. Ajal memburu kami ke mana pun kami pergi." Kini, matahari terbit dari balik puncak pergunungan, dan menyinari pun cakpuncak pepohonan dengan rona mahkota. Kupandangi keindahan ini dan aku bertan ya kepada diriku sendiri, 'Mengapa Manusia mesti menghancurkan segala karya yang telah diciptakan oleh alam?' Khalil Gibran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar